Name

 
Jakarta Pusat - Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Provinsi DKI Jakarta menerima kunjungan kerja Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung; serta Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Kependudukan Pencatatan Sipil dan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DP3ACSKB) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Kegiatan itu berlangsung di Kantor Dinas PPAPP DKI Jakarta, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada Kamis siang (19/01). 
 
Dalam pertemuan itu, Plt Sekretaris Dinas PPAPP DKI Jakarta, Darwoto; Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dinas PPAPP DKI Jakarta, Hendry Novtrizal; dan Kepala Sub Koordinator Urusan Umum Dinas PPAPP DKI Jakarta, Jaenudin bersilaturahmi dan berdiskusi dengan Kepala Dinas DP3ACSKB Bangka Belitung, Asyraf Suryadin; Wakil Ketua Komisi IV DPRD Bangka Belitung (Bidang Kesejahteraan Rakyat), Hellyana; serta Anggota Komisi IV DPRD Bangka Belitung, Arsan Visyawan. 
 
Selain itu, pertemuan ini membahas berbagai upaya peningkatan dan penguatan sinergi atau kerja sama antara Pemprov DKI Jakarta dengan Pemprov Bangka Belitung, khususnya dalam bidang Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk. Seperti diketahui, Provinsi DKI Jakarta telah mendapatkan predikat Provinsi Layak Anak (PROVILA) dan seluruh Kota Administrasi dan Kabupaten Administrasi di DKI Jakarta juga mendapatkan penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak. 
 
Hal ini tentunya menjadi semangat dan motivasi bagi Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas PPAPP DKI Jakarta dan seluruh pemangku kepentingan untuk terus bersama melakukan pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak di Jakarta. Untuk itu, Dinas PPAPP DKI Jakarta terus berkomitmen tinggi dalam pemenuhan hak anak dan perlindungan anak melalui sistem pembangunan yang menjamin pemenuhan hak serta perlindungan khusus anak yang dilakukan secara terencana, menyeluruh, dan berkelanjutan. 
 
Terkait hal ini, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Bangka Belitung, Hellyana yang menangani bidang Kesra dan bermitra dengan pemberdayaan perempuan serta perlindungan anak, menyampaikan apresiasi atas prestasi dan pencapaian Provinsi DKI Jakarta sebagai Provinsi Layak Anak. Ia menambahkan, Bangka Belitung dapat mempelajari banyak hal baik dari program-program telah diimplementasikan oleh DPPAPP DKI Jakarta, khususnya terkait pemberdayaan perempuan serta perlindungan anak. 
 
"Alhamdulillah tadi kita berdiskusi dan sudah banyak yang dapat kita ambil. DKI Jakarta ini memang IPM (Indeks Pembangunan Manusia), IPG (indikator perbandingan/rasio capaian IPM Perempuan dengan IPM Laki-laki) juga itu prestasinya baik. Maka dari sini Bangka Belitung ingin berdiskusi dan belajar, untuk meningkatkan beberapa persoalan di Babel, khususnya masalah kekerasan terhadap anak dan pernikahan dini. Insya Allah kunjungan hari ini banyak sekali yang bisa kami ambil untuk bisa dijadikan program kegiatan dan semoga bisa mendorong untuk tingkat yang lebih baik," jelasnya. 
 
Senada dengan Hellyana, Anggota Komisi IV DPRD Bangka Belitung, Arsan Visyawan turut menyampaikan apresiasi atas capaian Pemprov DKI Jakarta dalam bidang pemberdayaan perempuan serta perindungan anak. Keberadaan Pos Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) di ruang atau tempat pelayanan publik, serta Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dinilai sebagai inovasi atau terobosan yang luar biasa yang telah dihadirkan oleh Pemprov DKI Jakarta. 
 
"Satu hal yang saya dapat belajar dari sini, pantas ya di sini (Jakarta) menjadi yang terbaik dalam perlindungan anak, saya lihat semua stake holder merasa memiliki. Jadi top leadernya selalu berkolaborasi menyampaikan pesan, kita semua bertanggung jawab, nanti akan kita terapkan. Di mana pun instansi pemerintah itu mengkampanyekan, kita memiliki tanggung jawab bersama terhadap perlindungan anak. Itu yang paling penting. Kita datang ke sini untuk belajar tentang bagaimana teknis yang sudah disampaikan DPPAPP DKI, saya rasa itu sangat menarik untuk kita aplikasikan di Bangka Belitung," terangnya. 
 
Sementara itu, Kepala DP3ACSKB Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Asyraf Suryadin menjelaskan bahwa Pemprov Bangka Belitung pun terus berkomitmen untuk  melakukan optimalisasi dan meningkatkan efektivitas implementasi program-program kerja di bidang Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk. Sehingga ke depannya Bangka Belitung dapat lebih baik, termasuk dalam hal penanganan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak. 
 
"Sehingga hal-hal yang berkenaan dengan masalah tingginya pernikahan usia anak di Bangka Belitung, dan yang berkenaan dengan partisipasi perempuan, semoga juga semakin membaik. Karena pengalaman kita, ya memang kita harus lebih banyak belajar. Hal-hal yang tadi disampaikan oleh DPPAPP DKI Jakarta banyak hal yang dapat kami serap. Alhamdulillah kita juga sudah Provinsi Layak Anak mengikuti kakak yang lebih tua (Jakarta). Nanti kita akan kerja sama dengan perguruan-perguruan tinggi untuk menghadirkan (semacam) Pos SAPA," ujarnya.